
Beton, 19 September 2025 — Dalam rangka menumbuhkan semangat kedisiplinan, kemandirian, dan jiwa kepemimpinan pada peserta didik, Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Beton kembali menggelar kegiatan Perkemahan Kamis Jum’at Sabtu (PERKAJUMSA) tahun 2025. Kegiatan yang dilaksanakan di bumi perkemahan MI Ma’arif Beton ini diikuti oleh seluruh siswa kelas atas serta dewan guru dan pembina Pramuka madrasah.
Dengan mengusung tema “Menyalakan Cahaya Kepemimpinan, Meneguhkan Iman di Bumi Perkemahan Ma’arif”, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui pengalaman dari perkemahan ini. Melalui kegiatan berkemah, peserta belajar tentang tanggung jawab, gotong royong, kedisiplinan, serta nilai-nilai keislaman yang menjadi ciri khas pendidikan Ma’arif. Dalam sambutannya, Kepala MI Ma’arif Beton menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembentukan karakter dan mental generasi muda agar menjadi pribadi yang mandiri, tangguh, dan berakhlakul karimah.
“Perkemahan bukan sekadar kegiatan hiburan, tetapi sarana untuk menempa semangat kebersamaan dan melatih kepemimpinan. Kami ingin anak-anak belajar menghadapi tantangan dengan semangat Pramuka yang berlandaskan nilai-nilai Islam,” ungkap beliau.
Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta mengikuti berbagai kegiatan menarik dan edukatif, seperti lomba yel-yel, penjelajahan, api unggun, shalat berjamaah, doa bersama, dan upacara penutupan. Keceriaan dan semangat tampak dari wajah para peserta yang antusias mengikuti setiap rangkaian acara.
Kegiatan ditutup dengan upacara penurunan bendera dan pembagian penghargaan bagi regu terbaik. Harapannya, semangat dan nilai-nilai positif dari perkemahan ini akan terus tumbuh dan menjadi bekal bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, baik di madrasah maupun di masyarakat.
Dengan berakhirnya PERKAJUMSA MI Ma’arif Beton 2025, madrasah berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya mempererat ukhuwah di antara warga madrasah, tetapi juga memperkokoh jati diri peserta didik sebagai generasi Ma’arif yang beriman, berilmu, dan berkarakter kuat.